Selamat Datang di

P G R I

TENTANG KITA

PGRI RANTING3 TUTUR

Perkenalkan kami adalah Pengurus PGRI Ranting 3 Kecamatan Tutur yang hadir bagi dunia Pendidikan di wilayah Tutur khususnya dan di berbagai wilayah pada umumnya ,bertekad turut serta membangun dunia Pendidikan untuk Indonesia lebih baik.Kami hadir untuk mencoba memfasilitasi hal-hal yang berhubungan dengan Pendidikan, baik dari segi Pendidik maupun dari segi Peserta Didik.

Untuk apa kita ada ?

Untuk pendidikan lebih baik karena pendidikan adalah modal utama menjadikan Indonesia lebih bermartabat

MUKA DIMAH

PGRI RANTING 3

Peran PGRI dalam Pendidikan

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah sebuah organisasi yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dibentuk pada tanggal 25 November 1945, PGRI telah berperan aktif dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia dan mendukung guru dalam menjalankan tugas mereka. PGRI sebagai organisasi guru terbesar di Indonesia, memegang peran sentral yang tak terbantahkan dalam mengisi, mengembangkan, dan menjaga kualitas pendidikan di negeri ini. Dibentuk pada tahun 1945, PGRI telah menjelma menjadi pilar utama dalam dunia pendidikan, dengan peran yang sangat kompleks dan beragam.Sebagai organisasi yang berperan dalam pendidikan, kita memiliki tanggung jawab yang penting dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik.Berikut adalah beberapa aspek kunci dari peran PGRI dalam dunia pendidikan:
1. Advokasi untuk Hak dan Kesejahteraan Guru:
PGRI berkomitmen untuk melindungi hak-hak guru, termasuk hak-hak ekonomi, sosial, dan profesional mereka. Mereka memperjuangkan gaji yang layak, jaminan kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi para guru, sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas mengajar tanpa harus khawatir tentang kebutuhan dasar mereka.
2. Pengembangan Profesionalisme Guru:
PGRI secara aktif terlibat dalam mengembangkan profesionalisme guru. Mereka menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, dan konferensi untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Hal ini membantu guru untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.
3. Partisipasi dalam Pembuatan Kebijakan Pendidikan:
PGRI memiliki suara yang berpengaruh dalam proses pembuatan kebijakan pendidikan di Indonesia. Mereka memberikan masukan berdasarkan pengalaman mereka di lapangan, yang membantu pemerintah membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif.
4. Penyelenggaraan Acara Pendidikan dan Budaya:
PGRI juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai acara pendidikan dan budaya. Mereka mengadakan lomba, festival, dan pertemuan-pertemuan yang mempromosikan nilai-nilai budaya dan pendidikan. Hal ini memberikan peluang bagi siswa dan guru untuk berpartisipasi dalam pengalaman pendidikan yang beragam.
5. Pendidikan Kepedulian Sosial:
PGRI turut berperan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti penggalangan dana untuk anak-anak yang membutuhkan pendidikan, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, dan berpartisipasi dalam program-program kepedulian sosial lainnya.
6. Pendidikan Masyarakat tentang Pentingnya Pendidikan:
PGRI secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Mereka menjelaskan bagaimana pendidikan adalah kunci untuk perkembangan individu dan kemajuan bangsa. Dengan cara ini, PGRI mendorong partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam pendidikan anak-anak.
7. Kolaborasi Internasional: PGRI menjalin kerja sama dengan organisasi pendidikan internasional untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Ini membantu mereka mendapatkan wawasan global yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan di Indonesia

P G R I

  1. Sejarah dan Warisan: PGRI didirikan pada tanggal 25 November 1945, tak lamasetelah kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, organisasi ini telah tumbuh dan berkembang sebagai wadah bagi ribuan guru di seluruh negeri. Sejarah panjang PGRI mencerminkan komitmen dan perjuangan guru untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
  2. Jaringan Guru: PGRI adalah jaringan yang menghubungkan guru-guru dari berbagai latar belakang, daerah, dan disiplin ilmu. Melalui pertemuan, konferensi, dan kegiatan-kegiatan lainnya, PGRI memungkinkan pertukaran pengalaman dan ide antar guru yang berperan dalam memperkaya dunia pendidikan.
  3. Peran Sosial: Selain memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan guru, PGRI juga memiliki peran sosial yang kuat. Mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, menggalang dana untuk kepentingan sosial, dan menyumbang pada berbagai inisiatif yang membantu masyarakat.
  4. Pendidikan dan Pembelajaran Inovatif: PGRI mempromosikan pendekatan pendidikan inovatif dan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Mereka mendorong penggunaan teknologi dalam pengajaran, pengembangan kurikulum yang berorientasi masa depan, dan peningkatan metode pengajaran yang lebih efektif.
  5. Advokasi Hak Anak: PGRI juga memiliki peran dalam advokasi hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia inklusif dan dapat diakses oleh semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
  6. Pengembangan Kepemimpinan Guru: PGRI mendukung pengembangan kepemimpinan di kalangan guru. Mereka memberikan peluang kepada guru-guru yang memiliki potensi untuk mengambil peran kepemimpinan dalam sekolah dan masyarakat.
  7. Kerja Sama Internasional: PGRI menjalin kemitraan dengan organisasi pendidikan internasional, yang membantu mereka mendapatkan wawasan global tentang perkembangan pendidikan. Ini memungkinkan mereka untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dari seluruh dunia dalam konteks pendidikan
    Indonesia.

Dengan peran-peran yang beragam tersebut, PGRI terus menjadi kekuatan yang mempengaruhi positif dunia pendidikan di Indonesia. PGRI berjuang untuk memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas, guru memiliki sumber daya yang cukup, dan siswa mendapatkan pendidikan berkualitas yang akan membentuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Scroll to Top